The Hunger Games

Pertama kali liat trailernya sesaat sebelum saya nonton Sherlock Holmes : A Game of Shadow beberapa bulan lalu. Saya udah punya feeling ni film bakalan rame abis.  Makanya tiap bulan saya ngecek kapan lah ni film bisa nongol di cinema terdekat dari asrama.

Setelah hampir 4 bulanan nunggu.. akhirnyaaa... Jeng..Jeng.. nongol laaah The Hunger Games di XXI Mega Anggrek.

Overall.. manurut saya.. ceritanya seru..rame.. Sepanjang nonton jadi exciting seperti apa endingnya. Setting filmnya juga oke, ada hutan yang alami, ada kota yang modern, ada pertambangan batubara. Isi filmnya juga keren.. ada beberapa teknik survival dijelaskan sekilas di film itu. Tapi kenapa sih harus ada bumbu percintaannya?? Hadeeeehhh... padahal kalo kisah cinta cintaannya diapus, gak akan mengurangi jalannya cerita kok.. aneh.

By the way, ide ceritanya diambil dari novel Suzanne Collins : The Hunger Games. Cerita bermula dari sebuah negeri yang berhasil meredam pemberontakan dari kedua belas distrik yang ada didalamnya. Sebagai bayaran atas pemberontakan yang telah mereka lakukan, Setiap distrik, setiap tahun harus mengirimkan satu anak laki-laki dan satu anak perempuan dengan range usia 12 - 18 tahun untuk dijadikan tribute dalam permainan yang disebut dengan " The Hunger Games".

Permainannya cukup tragis dimana 24 orang yang terpilih hanya mempunyai dua pilihan : dibunuh atau membunuh, karena hanya akan dipilih satu pemenang yang berhasil bertahan hidup.

Di Distrik 12 dimana mayoritas penduduknya adalah penambang batubara, tinggallah kakak beradik Primrose Everdeen dan Katniss Everdeen. Di hari pemilihan tribute itu ternyata Primrose yang baru berusia 12 tahun terpilih untuk mewakili distrik 12 dalam The Hunger Games. Tak tinggal diam, Katniss merelakan dirinya menjadi pengganti adiknya. Mampukan Katniss mengalahkan 23 orang lainnya dan menjadi satu-satunya orang yang hidup di akhir permainan??


Happy Hunger Games.. And may the Odds be ever in your Favor!!