Pantai Nglambor adalah salah pantai yang berderet di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul Jogjakarta, yang letaknya berdekatan dengan Pantai Siung, tepatnya di sebelah barat pantai Siung. Pantai yang tergolong masih sepi ini ternyata memiliki spot snorkeling dengan beragam biota laut dan coral reef nya yang lucu-lucu.
Pantai Nglambor |
Malam itu, ketika sesi hammock talk di pinggir pantai dengan teman-teman dari Katamata Adventure, saya sempat ditawari untuk mencoba snorkeling. Saya sempat heran. Snorkeling?? Di Gunung Kidul? Iyalah heran. Secara Gunung Kidul itu kan yang terkenal yaa deretan goa-goanya. Baru ini saya mendengar kalau di kabupaten Gunung Kidul ada spot snorkelingnya. Setau saya snorkeling itu yaa di kepulauan, nyebrang dengan perahu kecil terus diturunin di tengah laut untuk melihat terumbu karang yang lucu-lucu seperti yang beberapa kali saya lakukan di Kepulauan Seribu. Nah ini? Snorkeling dimananyaaaaaa? di dalem gua gituu??
"ada putriiiiiiii.... di Pantai Nglambor. Seriuuuuuuuuus" jawab mas Agus dengan mulutnya yang maju sekian centi pertanda bahwa apa yang dikatakannya beneran serius. Tapi saya masih ragu, makanya pagi itu, ketika kami mengunjungi Pantai Nglambor untuk melihat rangkaian dari acara rasulan ( syukuran desa ), saya tidak membawa baju ganti.
"beneran gak mau ikutan snorkeling?" mas Dedi memulai strategi provokasi. Saya tersenyum tabah dan menjawab "gak ah.. males pulang bawa baju basah". Iya. Hari itu adalah hari terakhir liburan saya di Desa Purwodadi. "yakiiiiinnnnnn?" tanya mas Dedi lagi. Manusia yang satu ini emang paling parah provokasinya. Dengan tekad bulat, akhirnya saya hanya membawa tas kecil berisi kamera yang nantinya akan saya pakai untuk mengabadikan acara rasulan sementara mas Agus sibuk menenteng set snorkeling dalam sebuah tas besar berwarna hitam sambil nyengir-nyengir provokatif ke arah saya.
Tidak berapa lama berselang, saya pun membonceng motor yang dikendarai oleh mas Agus sementara beberapa rekan yang juga akan meliput acara rasulan menaiki mobil merah yang nampak gagah. Hanya berselang 10 menit, kami sudah tiba di Pantai Nglambor. Begitu melihat pantai Nglambor dari kejauhan, pertanyaan pertama yang saya ajukan ke mas Agus adalah : di sebelah mana snorkelingnya? "tuh disana" jawab mas Agus sambil menunjuk area yang tidak berombak sama sekali.
Ternyata Pantai Nglambor memiliki laguna kecil dimana ombak pantai selatan yang terkenal sangar, pecah disana sehingga airnya tenaaaaaang. Dan guess what? goyahlah niat saya untuk tidak nyemplung kedalam sana. Adegan selanjutnya adalah saya merengek-rengek sambil menarik-narik sarung mas Wasesa untuk minta tolong diambilkan baju ganti agar saya bisa ikutan snorkeling disana. "nah kaaaaaan.. tadi dibilangin ndak percaya siiih" sahut mas Dedi dengan muka jahil. Sayanya cuma manyun.
Hal pertama yang saya rasakan berbeda dengan snorkeling yang biasanya saya lakukan di Kepulauan Seribu adalah airnya yang cenderung lebih dingin. Selain itu, berhubung ini adalah tepi pantai maka kedalaman air hanya setinggi dada orang dewasa. Tidak heran karena waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan snorkeling di pantai Nglambor ini adalah antara air pasang dan surut sehingga ketinggian air hanya berkisar antara 1-1.5 meter.
Meskipun tidak sebanyak karang di Kepulauan Seribu, tapi Pantai Nglambor ini memiliki karang yang gak kalah lucu.
Selain itu, Pantai Nglambor ini juga memiliki keragaman biota laut yang unik-unik. Contohnya adalah bulu babi ini. Jarang lho nemuin bulu babi selucu ini di kepulauan Seribu. Biasanya bulu babi yang sering saya temui berwarna hitam pekat, tapi kali ini warnanya seperti zebra. Lucuuuuu. *Tapi jangan dipegang yaa.. berbahaya*
Tidak berapa lama berselang, saya pun membonceng motor yang dikendarai oleh mas Agus sementara beberapa rekan yang juga akan meliput acara rasulan menaiki mobil merah yang nampak gagah. Hanya berselang 10 menit, kami sudah tiba di Pantai Nglambor. Begitu melihat pantai Nglambor dari kejauhan, pertanyaan pertama yang saya ajukan ke mas Agus adalah : di sebelah mana snorkelingnya? "tuh disana" jawab mas Agus sambil menunjuk area yang tidak berombak sama sekali.
Lagunanya memanggil! ( tanda panah ) |
Setelah memohon-mohon minta diambilin baju ganti haha |
Meskipun tidak sebanyak karang di Kepulauan Seribu, tapi Pantai Nglambor ini memiliki karang yang gak kalah lucu.
Ikannya juga hilir mudik |
Ada juga beberapa golongan Molusca disini
Dangerous Conus? No touchy! |
Berhubung spot snorkeling disini menyesuaikan pasang-surut air laut, sesi snorkeling tidak bisa terlalu lama karena siang hari biasanya air telah surut sehingga menyulitkan kita ketika berenang.
Meskipun tergolong masih sepi pengunjung, namun Pantai Nglambor ini sudah memiliki fasilitas kamar bilas yang terletak agak menanjak sedikit dari bibir pantai. Secara keseluruhan, tempat ini layak dikunjungi bagi mereka yang mencari ketenangan di pinggir pantai dengan bonus spot snorkeling yang lucuuuuuu dan menarik. Trust me, ada sensasi yang berbeda ketika kita mencoba menyelam di sebuah laguna!