Monday, September 5, 2011

awaaaaas.. PMS dataaang..!!

Buat para wanita, saat saat PMS ( Pre Menstrual Syndrom ) adalah saat yang menyebalkan. Tapi buat para pria, PMS ini bisa jadi saat yang paling menyebalkan. Kok bisa? bukannya pria gak mungkin kena PMS? kan pria gak mestruasi??

Memang benar pria gak menstruasi.. so gak mungkin juga kan kena PMS.. tapi pria biasanya merupakan sasaran pertama apabila wanita di dekatnya sedang mengalami PMS * it could be his  wife, his girlfriend or his sister*. Karena pada masa PMS inilah seorang wanita bisa sangat sensitive dan pemarah.
"ampun maah..ampunnn" kata si pria

Apa sih PMS itu??
PMS merupakan kumpulan gejala fisik dan non fisik yang dialami oleh seorang perempuan akibat fluktuasi hormonal menjelang menstruasi.

Apa saja gejalanya ?
Gejala fisik yang sering terjadi adalah nyeri pada payudara ( mastalgia ), timbulnya jerawat *bener banget tuh, saya saksi hidupnya hehe* mudah lelah, insomnia dan perubahan nafsu makan. Sedangkan gejala non-fisik alias psikis adalah mood swing, depresi, oversensitive, mudah marah dan mudah menangis.

Seberapa sering sih kejadian PMS ini ?
Well berita baiknya *baik atau buruk yaa??* hampir setiap perempuan mengalami PMS menjelang menstruasi. Jadi normal banget PMS itu.

Apa sih yang menyebabkan PMS ??
Banyak teori yang mencoba mencari apa yang dapat memicu PMS. Namun, teori yang ada masih kurang bukti-bukti spesifik berdasarkan science. Tapi banyak teori yang menyebutkan bahwa hormon Progesteron lah yang memicu gejala-gejala PMS. Hormon ini dapat mengurangi hormon serotonin yang merupakan hormon keceriaan pada otak. Hmmm.... no wonder laaah kenapa saya jadi hobi menggerutu kalau PMS *mengkambing hitamkan PMS*

Bagaimana cara kita mendiagosis bahwa diri kita sedang mengalami PMS ??
Alat yang paling berguna untuk mendiagnosis kapan kita mengalami PMS adalah kalender menstruasi. Dari kalender menstruasi kita bisa tahu siklus menstruasi kita dari bulan ke bulan dan pada akhirnya kita bisa memprediksi kapan PMS akan menyerang. Sehingga, dengan mengetahui diri kita sedang PMS, kita bisa lebih memahami dan mengatasi perubahan fisik dan psikis yang sedang terjadi. So gak ada tuh berlarut-larut dalam kesedihan atau kemarahan. Yang ada harusnya "mmm oke, gw lagi PMS ni.. daripada nangis gak jelas mending gw pergi nonton sama temen2". Intinya.. saat kita tau bahwa kita sedang PMS.. maka secara otomatis kita kan mencari cara untuk tidak "terjebak di dalamnya", inilah yang disebut dengan mekanisme koping. So Ladies.. mari biasakan mencatat kapan hari pertama dan hari terakhir kita menstruasi yaaa..

Bagaimana cara mengurangi gejala PMS??
Ada beberapa treatment yang dianjurkan para ahli untuk mengurangi gejala PMS, diantaranya adalah :
  • Olahraga ( karena olahraga dapat memicu keluarnya hormon endorphin yang dapat mempengaruhi perception of pain, mood serta dapat menurunkan ketegangan dan kemarahan )
  • Mengurangi intake caffein ( caffein akan membuat kamu lebih INSOMNIA )
  • Mengurangi asupan garam ( karena garam dapat meningkatkan retensi air sehingga pembengkakan payudara bisa lebih terasa menyakitkan )
  • Berhenti merokok
  • Menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga sangat dianjurkan dibandingkan kamu mengurung diri seharian di kamar :)
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi vitamin B6, vitamin E, dan suplemen yang mengandung kalsium dan magnesium dapat mengurangi gejala PMS. Pada wanita ynag mengalami depresi yang cukup hebat pada masa PMS, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat antidepresi.

Naaahhh...
udah cukup paham kan.. jadi buat kita para wanita, PMS bukan untuk ditakuti, tapi untuk dikenali dan dipahami sehingga kita bisa sukses melaluinya tanpa mmm probably nangis2 gak jelas.. atau berantem dengan pacar karena masalah sepele kan??

dan untuk para pria... waspadalah..waspadalah... *hehehehe :D

para pria wajib punya nih alat
Regards,

No comments:

Post a Comment