Saturday, January 7, 2012

jejaring sosial dan si image palsu

Siapa yang gak peduli dengan "image"?

Saya rasa sekarang hampir semua orang mementingkan image. Segala bentuk perilaku disesuaikan dengan pencitraan yang ingin ditampilkan. Terlebih dengan adanya fenomena jejaring sosial, seperti facebook atau twitter. Semua orang berlomba-lomba menunjukkan eksistensinya, misalnya melalui berapa jumlah teman yang ia punya, berapa banyak followernya atau berapa banyak "jempol" yang didapat untuk sebuah update tentang sarapan paginya yang sebenarnya kalo dipikir-pikir ngapain juga gitu lhoo nunjukin ke dunia maya apa menu sarapan pagi kita.


Pencitraan ini juga sudah terpolusi dengan hal-hal yang salah. Contoh : berpose dengan rokok terselip di mulut menggambarkan kemachoan seorang laki-laki, atau sengaja potonya di edit biar kulitnya agak sedikit lebih putih dan badan terlihat lebih langsing karena termakan pencitraan bahwa putih = cantik dan langsing = seksi.

Selain itu, pencitraan atau image yang ingin diperlihatkan ini terkadang menyulitkan kita dalam menilai pribadi seseorang, sebagai contoh kita punya teman dalam kehidupan nyata yang juga berteman dalam jejaring sosial. Kita tau banget nih temen kita ini gak religious2 amat dan kita tau banget kelakuannya seperti apa, tetapi tiap kita buka profilenya, isinya semuaaaaanyaaaa update tentang religious things, atau kita tau banget temen kita ini orangnya ramah, baik, tapi selalu update status dengan kata2 kasar ala film barat seperti  f**k off atau sh*t, hanya karena ingin dianggap metal dan "cowok banget". Jadi yang mana yang asli? dia di kehidupan nyata atau dia didalam situs jejaring sosial?

foto dipungut dari jawaban.com

how pathetic it was.. kalau kita harus menyembunyikan siapa dan bagaimana diri kita sebenarnya hanya untuk sebuah "image" di cyberspace yang notabene adalah dunia yang "palsu", dunia yang tidak nyata.

Just be your self dude..
at least dengan begitu... kamu gak membuat orang kecewa saat orang itu tau siapa dan bagaimana kamu di dunia yang sebenar-benarnya.

*Ps
me? dont worry.. gak beda jauh kok dengan saya yang di jejaring sosial. Paling yang asli agak lebih manis sedikit hahaahahaha
*kidding


regards,

No comments:

Post a Comment