Wednesday, May 15, 2013

Backpaker Pulau Pari : Kemping Lagi Yuuuk!

Kembali ke alam adalah salah satu cara sebagian orang untuk melepaskan rasa penat dari rutinitas sehari-hari. Pilihan selalu jatuh pada kegiatan outdoor di dataran tinggi pegunungan atau di hamparan pasir di birunya laut. Dua-duanya sama-sama punya magnet yang kuat, terutama untuk yang ingin mengasingkan diri dari keramaian. Mungkin gak sih dapet dua-duanya? Means.. berlibur ke pantai tapi tetap dengan cita rasa gunung? Bisa banget! Seperti yang baru saja saya alami di salah satu pulau di Kepulauan Seribu, Pulau Pari namanya. Agenda kali ini adalah... taraaa... camping di pinggir pantai!. Keren kan?
Pulau Pari merupakan salah satu Pulau yang secara teknis masuk ke wilayah Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dengan luas wilayah mencapai 40,32 Ha dan jumlah penduduk yang tidak begitu padat, yakni kurang lebih 697 jiwa ( sumber:  www.jakarta.go.id ).

Untuk menuju kesana. saya dan 3 orang sahabat memilih untuk naik kapal kayu dari Dermaga Muara Angke. Walaupun dermaga ini masih jauh dari kesan touristable, namun dermaga ini masih menjadi batu loncatan favorit para backpacker yang ingin menyambangi keindahan Kepulauan Seribu, termasuk kami.

Kapal kayu 
Kapal Sinar Laut yang kami naiki perlahan meninggalkan Dermaga Muara Angke tepat pukul 07.00 WIB. Perjalanan ke Pulau Pari hanya memakan waktu 1,5 jam saja, yang secara otomatis menjadikan pulau ini sebagai pulau terdekat sepanjang saya berkunjung ke Kepulauan Seribu. Sesampainya di dermaga, PR selanjutnya adalah mencari tempat untuk membuka tenda. Berdasarkan narasumber yang namanya gak sengaja saya temuin di google, Pak Iskandar, tempat untuk buka tenda ada 3 spot : Pantai Kresek, Bukit Matahari dan Pantai Pasir Perawan. Berhubung kita berempat baru pertama kali kesini, maka kita putuskan untuk survey tempat terlebih dahulu sambil berkeliling di pemukiman Pulau Pari.

Berbeda dengan Pulau Tidung atau Pulau Pramuka yang dipadati dengan homestay, berkeliling di pemukiman Pulau Pari memberikan kesan yang berbeda. Pemukiman yang jarak rumahnya tidak terlalu berdempetan dan jalan setapaknya yang dihiasi pepohonan rindang serta suasana yang rapi dan bersih menjadi daya tarik selama berkeliling disini
pemukiman penduduk di Pulau Pari
Jalanan di pemukiman di Pulau Pari ini juga sudah pakai paving block jadi sangat nyaman untuk berkeliling pulau dengan menggunakan sepeda. Oiya.. waktu keliling survey ini kami juga beberapa kali menemukan rumput laut yang sedang dijemur. Sepertinya ini salah satu mata pencaharian penduduk lokal selain dari aspek pariwisata.

baunya gimanaaaa gitu :)
Setelah disurvey, Pantai Kresek tidak kita masukkan kedalam nominasi karena pantainya terletak agak jauh dari dermaga. So.. tersisa dua pilihan : Bukit Bintang ( area dengan deretan pohon pinus di deket dermaga Pulau Pari ) atau Pantai Pasir Perawan. And.. the winner goes to...... Pantai Pasir Perawan!

Siapa yang bisa nolak kemping di tempat kayak gini?? siapaaaaaaaaaaaaaaaaaaa?!
tenda siap!
Pantai Pasir Perawan memiliki lokasi yang cukup strategis dan terletak tidak jauh dari dermaga utama, dengan berjalan kaki saja hanya memakan waktu kurang lebih 10 menit. Sumpah demi apapun  juga..  pewe banget lhoo kemping di mari! jadi di Pantai Pasir Perawan ini sudah disiapkan hammock untuk leyeh-leyeh dan nikmatin pantai di depan kita yang lebih mirip kolam renang raksasa - saking tenang dan tidak berombak- dengan airnya yang biruuuuuuuuuuuu. 

Oiya.. nampaknya berita tentang Pulau Pari sebagai destinasi ekowisata bukan merupakan isapan jempol semata, karena di Pantai Pasir Perawan ini, kamu akan dengan mudah menemukan bakau-bakau imut yang mungkin baru saja ditanam beberapa bulan lalu. FYI.. tanaman bakau ini penting untuk dibudidayakan, bukan saja untuk mencegah pengikisan pantai atau abrasi, tanaman bakau juga berfungsi sebagai tempat berkembang biak berbagai macam biota laut.

Cepat besar ya nak... 
Kembali ke Pantai Pasir Perawan, selain paket pasir putih, pantai tanpa ombak, hammock gratis, kamu juga bisa nikmatin paket sunset! Serius.. sunsetnya JELAS TERLIHAT di pantai ini, jadi sekali buka tenda, dua tiga kenikmatan bisa didapat ( ^_^ )v


Overall.. Pulau Pari bisa jadi alternatif liburan pilihan di kala out of budget. Bingung berapa ongkos yang harus saya keluarkan untuk menikmati sensasi kemping di pinggir pantai ini?? murah semurah-murahnya kurang dari 100ribu / orang, cuma perlu ngeluarin ongkos kapal kayu dari dermaga Muara Angke ( PP ) 70 ribu rupiah saja, makan? bawa sendiri doong.. namanya juga kemping (^^). Mau keliling pulau naik sepeda?? sewanya murah meriah.. dua hari 15 ribu saja. Hohoho.. ah ternyata bener ya.. Enjoy Jakarta bukan cuma slogan.. ternyata memang beneran enjoy!!

Gimana..gimanaaa?? tertarik nyobain kemping dimari?? 
Kemping yuuuuuuk!


Yang mirip Pari *eh


*Ps
Kalau mau extended jadi kemping plus snorkeling.. nah itu dia harus extra budget. Kemarin sih kita gak pake acara snorkelingan soalnya patungan untuk nyewa kapalnya cukup berat untuk kita yang cuma berempat. Sedikit informasi aja, sewa kapal untuk snorkeling ( kurang lebih ) 3 spot di sekitar Pulau Tikus - Pulau kecil gak berpenghuni yang gak jauh dari Pulau Pari ) itu dikenain biaya Rp. 350ribu per kapal dan sewa alat snorkelingnya Rp. 30rb. Trus satu lagiiii... lebih baik datengnya jangan weekend.. biar pantai Perawannya kayak milik pribadi.. sepiiiii :D



30 comments:

  1. Hi putrie, mau tanya dong. Kalau tendanya bawa sendiri apa ada yang sewain di sana? tks

    ReplyDelete
  2. haii jugaaa muffin...
    tendanya bawa sendiri muffin.. kalau disana saya kurang tau ada yang nyewain tenda dome atau gak.. :)

    ReplyDelete
  3. besok ane berangkat ke pulau pari nie put...pengennya juga gk weekend berangkatnya...tapi berhubung waktunya cuman entu doank....apa boleh buat ding....thankyou ya infonya ngebantu banget...

    ReplyDelete
  4. iyaaa sama2 mas.. happy kemping yaaaaaa :)

    ReplyDelete
  5. Putrie,
    artikel ini republish lagi donk buat ikutan lomba blog-nya enjoy jakarta di Vivalog.
    Keterangannya http://bit.ly/enjoyjakarta1

    ReplyDelete
  6. ooo ada lagi ya lombanya.. oke oke :)

    ReplyDelete
  7. Salam

    Berbagi Kisah, Informasi dan Foto

    Tentang Indahnya INDONESIA

    http://www.jelajah-nesia.blogspot.com

    ReplyDelete
  8. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    ReplyDelete
  9. kha mau nanya , klo ongkos kapal kayu dari dermaga muara angke sampai pulau pari berapa yah klo pulang pergi :D thank's

    ReplyDelete
  10. sekali jalan 30 ribu mas.. PP 60 ribu :) happy holiday yaa regan

    ReplyDelete
  11. Nnya dung....kalo mendirikan tendana perlu izin dl g ma RT/siapa gt?

    ReplyDelete
  12. hai thika.. pengalaman kemarin sih gak pake daftar ke siapa-siapa,, waktu itu ditanya sama yang jaga pantai perawan "rombongan siapa?" nah kebetulan saya punya kenalan di sana namanya pak Iskandar

    ReplyDelete
  13. Hi putri.. mau tanya. aku kan ada plan mau camping kesana akhir bulan ini, aku gak punya kenalan siapa2 dsna, baiknya aku izin ke siapa ya u/ psg tenda? and dsna ada MCK umum u/ mandi & kakus gak ya? Thanks For ur feedback put:D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hi veraa... kalo untuk izin bisa ke orang yang stanby di penitipan sepeda di deket pantai perawan. Biasanya pasti ditanya "rombongan siapa?" kalo pribadi mungkin akan ada charge nya, denger2 10-20rb per tenda, tapi kalau ikut rombongan travel biasanya cuma dikomen "ooo"... disana ada MCK umum utk mandi, musholla dan warung makan. Untuk warung makan ada banyak di pinggir pantai perawan dan deket dermaga. Happy camping yaaa veraaa (^^)v

      Delete
  14. Hai putri.. Di pantai pasir perawan kira-kira bisa nampung berapa tenda ya? Soalnya mau ngadain gahering tapi ga pake travel mau camping aja
    makasih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai galih.. maaf ya baru bales.. muat banyak kok insyaalloh.. sepanjang pantai :)

      Delete
  15. kalau kesana minimal harus bawa uang berapa ya? terimakasih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai mbak dahliaa.. maaf yaa slow respon.. baru pulang liburan hehe.. kalo gak pake snorkeling kira2 begini gambarannya : omgkos PP Pulau Pari - Angke : 70 ribu ( naik 5 ribu ), makan 3x @10rb = 30ribu, itu aja sih paling mbak, kalo mau buka tenda kemarin sih saya gak dimintain biaya, kalo mau sewa sepeda harganya 15ribu utk 2 hari, yah pait2nya bawa 150 ribu deh, tapi itu belum termasuk ongkos dari rumah masing2 ke Muara Angke Yaa :)

      Delete
    2. itu lewat pelabuhan muara angke lama y sist...g singgah di pramuka dulu y...untuk air bersih tersedia ngga disana ap harus dibawa dari pelabuhan sist...tq sblmnya...

      Delete
    3. iyaaa lewat dermaga lama di Angke, gak kok gak ke Pramuka dulu, langsung ke Pari. Ada kok disana ada air bersihnyaaa :)

      Delete
  16. Sist, pak iskandar tuh sapa? barangkali nanti ane mau ksana pake nama pa iskandar kan jadi ga ditagih buat tenda hehe. kira-kira kalo ane pake nama pak iskandar kagak papa tuh? Disana ada watersport apa aja sist selain snorkling? kayak diving, banana boat, parasailing gitu ada ga? disana keliling pake sepeda emang agak gede yah pulonya? kan kalo pramuka jalan kaki ajah cukup udah bisa ampe muter-muter. oiah mancing di pasi perawan itu? ada yg nyewain pancingan apa bawa sendiri?

    ReplyDelete
  17. pak iskandar itu agen travel disana kayaknya.. sebenernya sih klo bayar juga cuma 10 ribu per tenda( katanya ), diving ada, banana boat ada, tapi kalo parasailing gak ada kayaknya di pulau seribu mah,, pulonya lumayan pegel juga klo jalan kaki apalagi panas hehehe.. iya mancing di pasir perawan.. disitu banyak bakau jadi lumayan ikannya meskipun kecil2 hahaha.. jorannya bawa sendiri kebetulan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. oh gitu yah sist, makasih yah info nya. Btw gmn trip ke yogya nya?? :D

      Delete
    2. fix in sha alloh yud.. jalan sabtu 12 April.. dapet ngebolang-mates dari kaskus :D

      Delete
  18. jadi kepengen tenda di pulau pari lagi aaaak

    ReplyDelete
  19. Hai Putri, minta alamat emailmu doongg

    ReplyDelete
  20. hai putri, mau tanya dong, disana aman gak kalau tendanya di tinggal?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai jugaa..
      Aman kok... ada yg jaga sih di depan gerbang pantai perawannya tapi biar yakin jgn ninggalin barang berharga aja di dalemnya :)

      Delete
  21. hay putri punya contact Pak iskandar gak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. haloo.. mohon maaf kontaknya udah gak ada karena bbmnya ganti :D

      Delete