Udah liat film ini belom? totally awesome!!
sore tadi adalah kali keduanya saya lihat film ini, dan aneh.. karena saya masih mau melihatnya sekali lagi atau tepatnya... lagi dan lagi.. (^_~)
sore tadi adalah kali keduanya saya lihat film ini, dan aneh.. karena saya masih mau melihatnya sekali lagi atau tepatnya... lagi dan lagi.. (^_~)
well.. gak heran juga, mengingat setelah lima kali melihat sekuelnya yang pertama, saya selalu bertanya-tanya kapan sekuel keduanya dibuat. Now here they are : SHERLOCK HOLMES : a game of shadows.
Scenes dibuka dengan serangkaian teror bom yang melanda negara-negara di Eropa di tahun 1891, salah satunya adalah di Strasbourgh. Banyak orang berfikir bahwa kaum anarkis yang berada di balik pengeboman, tapi tidak dengan Sherlock Holmes.
Di kediamannya, di jalan Baker Street, Holmes telah menganalisa bahwa beberapa kejadian mulai dari kematian juragan kapas di India dan pengusaha baja di China sampai aksi pengeboman tersebut, memiliki satu benang merah, yaitu Prof James Moriarty, seorang dosen dan penulis yang terkenal jenius sebagai dalang dari semuanya. Moral insanity, itu adalah kesimpulan akhir dari Holmes ketika ia menganalisa tanda tangan Prof Moriarty melalui Grafologi - ilmu membaca sifat seseorang melalui tulisan -
Aahh.. ada juga Madam Simza, a gypsian fortuneteller which is dragged into this case because her brother was the Moriarty's secret weapon.
Seperti yang dikatakan Prof Moriarty saat bertemu Holmes, ketika dua benda di angkasa bertumbukan, maka akan ada efek "kerusakan" yang tidak diharapkan. So.. apa kesimpulan yang bisa diambil dari perkataan Prof Moriarty? Apakah "kerusakan" tersebut ada hubungannya dengan orang-orang yang disayangi oleh Holmes?
uuurgh.. i really wanna tell you the rest of the story *mulut dah gatel*, tapi akan lebih seru untuk ngeliat langsung dan ngerasain betapa cerdasnya metode "a tiny little details will lead you to a greater fact " yang identik dengan pola berfikir Holmes dalam menyelesaikan setiap kasus yang ia hadapi. Daaaaaaaaan.. surprise adalah kata yang tepat ketika kamu menyaksikan ending dari film ini.
Any question this far?
"kayaknya ribet banget ya filmnya, gak asik ah.."
dont worry dear.. film yang berbau dengan analisa berfikir ini tetap diwarnai sense of humor - still in a clever way - yang bahkan lebih banyak dari sekuelnya yang pertama, terlebih karena teknik penyamaran Holmes yang semakin unik.
"tapi.. gw kan belum nonton sekuel yang pertama.."
Dont worry.. kamu tetap bisa menikmati film ini karena jalan ceritanya tidak terlalu berhubungan dengan sekuel pertamanya SHERLOCK HOLMES di tahun 2009. Yang perlu kamu tahu adalah Dr. John H Watson adalah teman baik Holmes, Irene Adler adalah wanita genius - dan satu-satunya wanita yang dicintai Holmes - yang bekerja untuk Prof Moriarty, sisanya hampir tidak berhubungan dengan alur cerita di SHERLOCK HOLMES : a game of shadows.
Oke. Intinya film ini worthed banget untuk diliat. Damn serious. Five stars!
Dan seperti quotes favorit saya di film ini :
come at once if convenient ( datanglah kalau kamu suka )
if inconvenient, come all the same ( kalau gak suka, tetap datang juga )
Scenes dibuka dengan serangkaian teror bom yang melanda negara-negara di Eropa di tahun 1891, salah satunya adalah di Strasbourgh. Banyak orang berfikir bahwa kaum anarkis yang berada di balik pengeboman, tapi tidak dengan Sherlock Holmes.
 |
| Teror Bom di Strasbourgh *) photo by Warner Bros pic |
 | |
| Prof Moriarty : Are u sure u want to play this game? Sherlock Holmes : im affraid you'd lose |
Yap, di sekuel yang kedua ini, Prof Moriarty muncul dan menunjukkan kecerdasannya dalam membuat kejahatan yang nyaris tanpa jejak. Selain kemunculan Prof Moriarty, ada tokoh lain yang tidak ada di sekuel yang pertama, dia adalah Mycroft yang merupakan kakak kandung Holmes yang sama nyentriknya, Mycroft bekerja di Kepemerintahan Inggris, yang nantinya akan sangat membantu Holmes dalam mencegah konspirasi tingkat dunia yang dirancang oleh Prof Moriarty.
 |
| Mycroft : They will be discussing peace but will actually be readying their armies at home |
Aahh.. ada juga Madam Simza, a gypsian fortuneteller which is dragged into this case because her brother was the Moriarty's secret weapon.
 |
| Simza : welcome to magic of the world, Card will fortune your future. |
 |
| Kira-kira apa yang akan terjadi ketika Prof Moriarty berkata kepada Irene Adler " i no longer required your service, miss Adler" |
 |
| Dan apa yang terjadi dengan rencana Honeymoon Watson ketika Prof Moriarty mengirimkan "hadiah pernikahan" kepada mereka? |
Any question this far?
"kayaknya ribet banget ya filmnya, gak asik ah.."
dont worry dear.. film yang berbau dengan analisa berfikir ini tetap diwarnai sense of humor - still in a clever way - yang bahkan lebih banyak dari sekuelnya yang pertama, terlebih karena teknik penyamaran Holmes yang semakin unik.
 |
| What a genius camouflage.. :D *) photo by whatculture.com |
Dont worry.. kamu tetap bisa menikmati film ini karena jalan ceritanya tidak terlalu berhubungan dengan sekuel pertamanya SHERLOCK HOLMES di tahun 2009. Yang perlu kamu tahu adalah Dr. John H Watson adalah teman baik Holmes, Irene Adler adalah wanita genius - dan satu-satunya wanita yang dicintai Holmes - yang bekerja untuk Prof Moriarty, sisanya hampir tidak berhubungan dengan alur cerita di SHERLOCK HOLMES : a game of shadows.
Oke. Intinya film ini worthed banget untuk diliat. Damn serious. Five stars!
Dan seperti quotes favorit saya di film ini :
come at once if convenient ( datanglah kalau kamu suka )
if inconvenient, come all the same ( kalau gak suka, tetap datang juga )
(^_~)
yang kagum atas kecerdasan analisa Holmes,
apa ni!!! aku belom liat ceritanya... tidak patut kamu ceritakan disini... hahaahahahaa... mesti tonton nih...
ReplyDeletehehehehe.. yang aku ceritakan disini.. ummm only 10% from the whole excitement mas gon... cepaaaaaaaaaat tontoon.. keren banget filmnyaaaaa... :)
ReplyDeleteKERENNNN!!! harus bnyak mmggunakan otak ni....
ReplyDeleteotakku tepu nih..
ReplyDelete