Monday, December 10, 2012

Belajar dari Sang Laron


Sabtu kemarin, ujan bener-bener setia dengan Jakarta, mulai dari siang mendung udah bergelayut di langit, benar saja gak berapa lama ujan mulai turun dan baru berhenti selepas isya. Tidak lama setelah hujan berhenti turun, mulai datang satu persatu serangga yang ngetop dengan sebutan Laron. Laron ini memang biasanya terbang ke tempat yang terang alias berkumpul di sumber cahaya seperti lampu-lampu baik dijalan maupun di perumahan.

Awalnya sempet bikin keki, saya matikan lampu teras, mereka terbang ke ruang tamu, saya matikan lampu ruang tamu, mereka terbang ke kamar, walhasil saya matikan semua lampu yang ada di rumah. Selang setengah jam, saya kembali menyalakan lampu dan si Laron-laron itu sudah banyak yang kehilangan sayapnya dan jatuh berserakan di lantai.





Saya yang malas beringsut dari karpet tempat saya guling-gulingan karena gak ada kerjaan, secara gak langsung mulai memperhatikan gerak-gerik si Laron yang jatuh ke lantai. Setelah diperhatikan, Laron itu unik juga, mereka terbang ke tempat yang menarik, berkeliling kemudian jatuh, saat mereka jatuh, mereka akan mencari teman untuk menuntun mereka jalan. Kalaupun ada Laron yang jalan sendirian, maka jalannya akan lebih lama dari yang beriringan dan kadang si Laron yang sendiri ini suka kejengkang ( baca: terlentang ) dan akhirnya mati.

Sama seperti manusia... Pergi ke sesuatu hal yang mereka anggap menarik, merasakan euforia saat berada di tempat itu namun adakalanya terjatuh. Saat mereka terjatuh, secara otomatis mereka butuh teman untuk menuntun mereka, healing and sharing. Tapi ada juga manusia yang ketika mereka terjatuh, mereka lebih suka sendiri, dan akhirnya mungkin mirip dengan si laron yang jalan sendiri saat terjatuh : Lambat untuk move on atau malah terbalik ke jalan yang salah.

Subhanalloh ya.. ternyata dari hewan yang sekecil itu, kita bisa belajar satu hal : setiap orang butuh teman untuk berbagi. :)


Regards,

6 comments:

  1. hahahaha.. tengkyu mas tomcat eh tomson :)

    ReplyDelete
  2. Mantap postingannya. Mampir ke ismi1504.blogspot.com dong trus kasih komen gimana caranya biar bsa kayak blog punya 'eneng'

    ReplyDelete
  3. Selama ini jadi silent reader, sekarang baru berani buat muncul. Cuma mau ngucapin, makasih banget tentang perumpamaan laron nya, tentang catatan perjalanan nya. It's mean a lot.

    ReplyDelete