Friday, August 8, 2014

Backpacker Jogjakarta part 2 : Beaching Day dan Pesta Duren!


Selamat dataaaang di Backpacker Jogjakarta itinerary hari kedua!

Setelah sebelumnya di hari pertama, saya dan Tika- travelmates yang kebetulan ditakdirkan bertemu- puas keliling-keliling kawasan Malioboro dan sekitarnya ( cerita lengkapnya disini ), di hari kedua ini kita akan menghirup udara pantai. Yeay!! 

Jogjakarta memang terkenal dengan garis pantainya yang spektakuler, sebut aja Pantai Parangtritis, Baron dan pantai lainnya yang kebanyakan terletak di kabupaten Gunung Kidul, dengan waktu tempuh sekitar 2 jam dari pusat kota Jogjakarta. Eniwei, saya sempat bingung dengan moda transportasi dari satu pantai ke pantai lainnya, karena dari hasil googling memang tidak ada angkutan umum yang bisa dipakai untuk hoping beach.

Yang paling efektif sebenernya adalah menyewa motor atau mobil. Masalahnya adalah pertama: saya gak bisa naik motor, begitu juga dengan Tika, masalah kedua : patungannya akan sangat mahal kalau menyewa mobil berhubung kami hanya berdua.

Mentok, kami pun memutuskan untuk sarapan dulu di emperan Mall Malioboro. Kebetulan saya duduk satu meja dengan 3 orang laki-laki. Prinsip saya ketika backpacking sendirian adalah : semua orang asing punya kesempatan yang sama untuk menjadi teman. So.. i started to say hi first. Ternyata mereka adalah backpacker dari Kalimantan dan surprisenya lagi mereka memiliki tujuan yang sama yaitu menyusuri pantai di Gunung Kidul. What a good coincident!

Akhirnya kami pun memutuskan untuk join dan menyewa mobil. Tanpa buang waktu, Dian - salah satu dari mereka, yang kebetulan punya nomer rental mobil di Jogjakarta langsung memesan satu mobil berikut drivernya. Pantai pertama yang akan kami kunjungi adalah Pantai Parangtritis. Oh yeaaah!

Pantai Parangtritis yang terletak 27KM dari pusat kota Jogjakarta ini adalah pantai yang paling terkenal di Jogjakarta. Pantai ini juga merupakan pantai dengan akses transportasi umum yang paling banyak. Saat terbaik untuk berkunjung kesini sebenernya sore hari ketika sunset, namun kami tidak menyesal sama sekali datang kesini ketika siang hari karenaaaaaaa.. birunya laut dan langit menyapa kami!

Pantai Parangtritis dan delmannya 
Apa yang bisa dilakukan disini? tentu saja menikmati hembusan angin pantai dan riak ombak sambil mencicipi es kelapa muda yang disajikan dengan gula jawa. Nyam-nyam!

me and Pakde Aryo 
kenaliiiin.. my new travelmates!
Setelah satu jam-an lebih kami bersantai di pinggir pantai Parangtritis, perjalanan berlanjut ke Pantai Baron di daerah Gunung Kidul. Akses transportasi umum ke pantai ini memang agak sulit, ditandai dengan jalanan yang cenderung sepi saat mobil yang kami tumpangi melintas menuju pantai tersebut. Oiya.. tiket untuk pntai-pantai didaerah Gunung Kidul ini menggunakan sistem tiket terusan dengan gerbang utama sebelum Pantai Baron karena seingat saya, kami hanya membayar sekali tiket masuk untuk beberapa pantai yang kami kunjungi disini

Pantai Baron yang terletak di Desa Kemadang, Kabupaten Gunung Kidul ini sebenarnya rada mirip teluk yang diapit dua bukit. Pantai dengan pasir berwarna kecokelatan ini juga menjadi tempat sandar bagi para nelayan yang pulang melaut. Gak heran makanya disini banyak banget warung makan dengan menu andalan seafood yang fresh from the ocean.

Salah satu kapal nelayan di Pantai Baron
Di perbukitan yang mengapit pantai ini, juga terapat tebing-tebingan yang memang menjadi ciri khas dari area karst.


Tadinya Pakde Aryo udah niatan mau mandi dan berenang di pantai ini, tapi melihat ombak dan arusnya yang keliatan besar, akhirnya niat si pakde pupus dan berganti dengan duduk-duduk manis di warung yang terletak di pinggir pantai, sementara saya dan Tika menjelajah di bawah-bawah tebing di sisi kiri pantai.


Masih menyusuri pantai di daerah Kabupaten Gunung Kidul, pantai selanjutnya yang kami kunjungi adalah Pantai Sepanjang. Ada yang berbeda antara Pantai Sepanjang ini dengan pantai-pantai sebelumnya, ombaknya terbilang cukup tenang dengan pasir yang warnanya mendekati warna putih dan yang mencolok adalah adanya rumput-rumput warna ijo lumut yang bertebaran di pinggir pantai


dan pantai sepanjang menjadi tempat selfie kami yang pertama haha!
Matahari yang mulai condong ke arah barat menjadi pertanda bahwa kami harus segera mengakhiri trip hari ini, tapi sebelum pulang, kami masih sempat mengunjungi Pantai Pulang Syawal atau yang lebih dikenal dengan pantai Indrayanti. 

Pantai yang terletak di Desa Tepus, Kabupaten Gunung Kidul ini bisa sangat-sangat ramai di akhir pekan, seperti sekarang. Wisatawan lokal dan interlokal tumplek dimari. Beruntung ada bukit yang bisa dinaiki untuk menghindari keramaian sekaligus melihat pantai Indayanti dari sudut yang berbeda. 

Pantai Indrayanti dari atas bukit
Pantai Indrayanti dari celah tebing di sisi kanan pantai
Pantai ini menjadi pantai terakhir sekaligus menutup sesi beaching day di hari kedua Backpacker Jogjakarta ini. Mobil yang kami tumpangi segera putar haluan kembali ke pusat Kota Jogja. Senja sudah mulai berwarna kemerahan saat mobil kami tiba di kawasan Malioboro. Setelah mengucapkan terimakasih, saya dan Tika berpisah dengan rombongan Pakde Aryo. Dan kami pun kembali ke penginapan kami masing-masing.

Malam harinya, Pakde Aryo menelefon saya dan Tika, mengajak kami makan bersama dan pesta durian! Ternyata tidak jauh dari stasiun Tugu Jogjakarta, ada tukang durian monthong dengan harga yang muraah, 25ribu aja! Saya sendiri gak inget berapa duren yang saya makan, kalap haha. 

Di deket stasiun Tugu, Jogjakarta
Daaaaan hari kedua Backpacker Jogjakarta ini ditutup dengan banyaaaaaaaaak ucapan terimakasih kepada Pakde Aryo, karena kesepakatan sharing cost di awal perjalanan hari ini dilanggar semua oleh beliau dengan mentraktir kami semua, mulai dari sewa mobil, minum, makan siang, makan malam sampai pesta duren! *alhamdulillah rejeki anak sholeh :D

fyi :
sewa mobil plus driver : 300-350rb
tiket masuk pantai : 10ribu ( kalo gak salah )
makan : 15-20rb ( biasain tanya sebelum pesen yaa )

Next : Backpacker Jogjakarta part 3 : national heritage day!


3 comments:

  1. mba mau dong ikut backpakeran kalo ke pulau harapan. contact me 083876612200 sms/ whatsapp

    ReplyDelete
  2. hai sis, mau tanya. kalau semua destinasi di hari kedua ini di tempuh dengan sepeda motor, kira kira cukup waktu gak ya?

    ReplyDelete